6 Tahun Perjalanan Aryan dan Dilla
Hari ini, akhirnya saya menyelesaikan draf 1 novel The Two Runaways.
Hari ini, akhirnya saya menyelesaikan draf 1 novel The Two Runaways.
Menindaklanjuti postingan sebelumnya, kali ini saya mau bercerita mengenai novel perdana yang baru saya rilis di bawah bendera self-published beberapa waktu lalu : Amora Menolak Cinta. Mulai darimana, ya? Supaya ....
Amora Menolak Cinta - Chapter Map 3 Estrogen Progesteron “Jadi, abis ini jangan langsung pada pulang dulu, ya. Ada kumpul bentar setelah maghrib. Senior mau ngomongin soal materi dan jadwal ....
Amora Menolak Cinta - Chapter Map 2 Moka Stroberi Seharusnya aku tahu bahwa mengonsumsi rujak sebelum tidur, terutama untuk seseorang dengan pencernaan lemah sepertiku, bukanlah ide yang bagus. Lambungku mulas ....
Amora Menolak Cinta - Chapter Map 1 Ilmuwan Cinta “Cinta itu gak ada,” kataku serius. Kedua alis Erin menyatu seraya menatapku. Sahabatku itu tersedu, air matanya berlinangan membasahi pipi. “Yang ....
Lagi nunggu kabar dari penerbit soal Amora nih, kebat-kebit beberapa minggu ini antara semangat membara-redup-membara-redup, tapi sudahlah harus dijalani. Harus diterima. *bertapa lagi* Btw, sebenernya mau nerusin My Love G ....
[caption id="attachment_266" align="aligncenter" width="640"] Amora yang masih fresh banget baru dicetak. Sayang tinta merahnya mau abis, jadi ngepink gitu dianya... padahal harusnya fierce red :P[/caption] Rasanya seperti mimpi. Tepat sebulan ....
Sekedar update terbaru tentang tulis-menulis. Ceritanya karena novel My Love G : Buku Satu mengalami 7 penolakan dengan alasan yang sebagian besar sama : "genrenya kurang cocok dengan penerbit kami, ....
Kalau boleh jujur, bayangan fisik para tokoh yang muncul saat proses karakterisasi My Love G adalah para idola dan artis/aktor Korea Selatan :D. Berikut adalah idola/artis/aktor yang beruntung ;) : ....
Tawa Mita pecah setelah mendengar cerita Yindi tentang ‘pertunjukan’ yang dilihatnya tadi malam. Awalnya, Yindi hanya bermaksud untuk memberi update soal Galih dan tentang Julien Kim yang tidak berhasil ditemukan, tapi dia tak kuasa menahan diri untuk berbagi fakta pada Mita bahwa tetangganya melakukan perbuatan tak senonoh.
“Julien Kim?” Yindi memegang erat naskah yang sedari tadi berada dalam genggamannya, tanpa sadar bersikap waspada.
“Siapa?” tanya pria kurus itu dengan raut bingung. Wajahnya menunduk untuk menatap Yindi.
Aroma menthol yang pekat dari napas pria itu menggelitik indera penciuman Yindi. “Kalau begitu… anda yang bernama Naren?”
Untuk kesekian kalinya, Yindi memandangi charm bracelet silver yang melingkar manis di pergelangan tangan kirinya. Pantulan sinar matahari mempercantik lekuk perhiasan tersebut, memperjelas beberapa titik berlian yang berkilau dengan semburat warna pelangi.